Seperti yang selalu didengar bahwa teknologi itu mendekatkan yang jauh. Bahkan antara Pulau ke pulau yang lain tidak memeliki batas. Memang dalam kenyataannya baik darat maupun lautan menyatu menjadi satu. Selama ini kita hanya bertemu di dunia maya saling menyapa, memuji, memberi apresiasi, dan bahkan menyatakan ingin bertemu di alam nyata. Ada juga yang menyatakan keinginannya bertemu tidak hanya di udara tapi di darat. Ada yang sudah benjanji ingin bertemu di sini Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) 2019, tapi istri, suami, orang tua, dan bahkan intansi tidak mengeluarkan rekomendasi. Bahkan kesibukan rutinitas menghadapi calon generasi masa depan membuat mengurungkan niat mengikuti TNGP. Pertemuan yang hanya dua hari 30 November-01 Desember 2019 sebagai pengobat kerinduan ingin bertemu di darat. Alhamdulillah telah terobati. Jabat tangan erat diiringi pelukan erat menandakan kebahagian yang tiada tara tapi tidak terungkapkan. Langsung mengajak cekrak cekrek dengan siapa saja yang selama ini hanya bertemu melalui alam maya. Bahkan tidak lupa bertukar cendra mata apa yang menjadi produk unggulan di daerahnya. MediaGuru pancen oye bagaikan magnet yang menyerap apa yang ada di lingkungannya. Silaturrahim nasional yang luar biasa. Kerena yang berkumpul guru-guru hebat yang menghasilkan karya-karya terbaiknya untuk mencerdaskan anak bangsa. Semua ini karena ada orang-orang hebat yang ada di dalamnya seperti pak Muhammad Ihsan dan lain-lainnya. Silaturrahim yang membawa berkah dan memanjangkan umur, disebabkan semua yang hadir datang dari berbagai wilayah provinsi di Indonesia. Ringan langkahnya menuju tempat ilmu, Allah ringankan kakinya melangkah menuju surga. Seperti yang juga selalu kita baca dan dengar tehnologi itu tidak sepenuhnya bisa mewakili secara menyeluruh. Seperti tatap muka, dan keteladanan. Wallahu a'lam bisshawab wailallahi turjaul umur. Gedung F Kemdikbud Jakarta, 1 Desember 2019