Kamis 7 November 2019, penulis mendapat jadwal sebagai kordinator di Kecamatan Medan Baru. Dalam acara musyawarah daerah Kecamatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Baru. Suasana musyawarah kali ini sangat berbeda dengan musyawarah di kecamatan yang lain, karena bersamaan dengan berkumpulnya jamaah pengajian kaum bapak. Musyawarah MUI tersebut sekaligus dihadiri oleh pengurus Serikat Tolong Menolong (STM), ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia(IPHI), dan Perwakilan dari kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Medan Baru. Tepat pukul 20.15. WIB acara dibuka dengan mendengarkan taushiah dari perwakilan MUI Kota Medan, yaitu penulis sendiri. Penulis merasa bahagia karena mendapat penghormatan menyampaikan kulibas (kuliah limabelas menit), karena saat itu sebagai kordinator dalam acara musyawarah MUI Kecamatan Medan Baru. Dilanjutkan laporan kegiatan selama lima tahun yang lalu masa khidmat 2014/2019 oleh Sekeretaris Umum MUI Kecamatan Medan Baru. Dengan tekunnya semua peserta musyawarah mendengarkan laporan yang disampaikan dan sekaligus memberikan apresiasi terhadap laporan tersebut. Setelah laporan kegiatan priode lima tahun yang lalu diterima dengan baik, selanjutnya koordinator musyawarah menanyakan kepada para peserta tentang laporan kegiatan selama lima tahun mereka menerima dengan suara bulat. Dengan demikian kepengurusan MUI Kecamatan Medan Baru periode 2014/2019 dinyatakan demisioner. Untuk mengisi kekosongan pengurus dibentuklah formatur yang terdiri dari 5 orang. Tiga orang dari pengurus yang demisioner, ditambah 1 orang dari utusan ormas/ organisasi, dan 1 orang dari unsur penasehat minus ketua yang demisioner. Lebih kurang satu jam anggota formatur berdiskusi. Mereka sepakat mengukuhkan kembali Al Ustadz Drs. H. Nazaruddin Hasibuan dan Drs. Nasiruddin, S. PdI masing-masing menjadi Ketua dan Sekeretaris DP MUI Kecamatan Medan Baru masa khidmat 2019/2024. Acara dilanjutkan dengan menyusun komposisi kepengurusan secara lengkap sesuai dengan format yang telah disiapkan dari DP MUI Kota Medan. Kepada DP MUI Kecamatan terpilih untuk dapat menyempurnakan susunan pengurus dengan lengkap dan segera menyerahkan kepada DP MUI Kota Medan untuk secepatnya dalaksanakan pelantikan. Semoga pengurus yang baru terpilih dapat menjalankan tugas sesuai tupoksinya, agar dapat mengayomi masyarakat dan membuat rasa aman di bidang keagamaan. Khususnya dapat memantau berkembangnya produk yang tidak halal dan aliran sesat yang selalu membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat. Selamat dan sukses mengemban amanah umat. Aamiin Wallahu a'lam bisshawab wailallahi turjaul umur Baity jannati, 21 November 2019