Legimin Syukri

Lahir di Simalungun 21 Maret 1963. Alumni IAIN SU Fakultas Syariah. Pegawai Kemenag Kota Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjalanan Menuju Serambi Makkah (1)

Perjalanan Menuju Serambi Makkah (1)

Semua kita pasti merindukan bisa berkunjung ke dua tanah haram (Makkatul Mukarramah dan Al Madinatul Munawwarah), "Ya... Allah aku rindu bisa berkunjung kembali ke haram-Mu. Kapan kesempatan itu tiba insya Allah aku tidak akan menyia-nyiakan karunia-Mu." Semoga kelak suatu saat akan tiba masanya. Saat ini penulis mendapat kesempatan mengunjungi Serambi Makkah Banda Aceh, untuk mendampingi putra tercintaku Muhammad Fathur Ridho, S.KH. Jumat 01 Nopember 2019 bertepatan dengan 04 Rabiul Awal 1441 Hijriah buah hatiku telah menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Semoga ilmunya berkah. Aamiin ya robbal alaamiin. Walaupun ini merupakan kali yang ke empat mengikuti putra putriku wisuda, namun yang keempat ini sangat berbeda karena berada di luar Kota Medan. Dengan ucapan bismillah tawakkaltu a'lallah aku langkahkan kaki bersama istri tercinta dan dua putra putriku yang kedua dan kelima. Bagi penulis sendiri baru kali ini mengunjungi Kota Banda Aceh. Selama ini hanya sampai di Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara. Keberangkatan kami sekaligus dapat menziarahi lokasi-lokasi bersejarah yang penuh dengan i'tibar terlebih-lebih setelah kejadian Tsunami tahun 2006. Hal ini tentunya akan menambah ilmu dari apa yang dilihat dan menambah keimanan dari apa yang dirasakan. Rabu 30 Oktober 2019, pukul 8.30 WIB kami berangkat meninggalkan rumah dan Kota Medan. Beberapa jam setelah menempuh perjalanan, kami pun keluar dari provinsi tercinta. Begitu memasuki wilayah Indonesia sebelah barat, bahkan di tempat inilah titik nolnya negeri tercinta yang selalu kita nyanyikan dari sejak Sekolah Dasar (SD) dahulu, "Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia..." Penulis merasakan religiusnya Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Setiap daerah yang kami lalui terlihat bangunan masjid yang jaraknya tidak terlalu jauh dari masjid ke masjid berikutnya. Perjalanan yang benar-benar sangat istimewa yang membuat batin penulis merasa bahagia. Benar-benar terasa suasana Serambi Makkah-nya. Mengapa hal ini penulis ungkapkan? Karena kami tidak melihat satu pun kaum hawa di sepanjang jalan yang tidak memakai "busana muslimah". Hal ini juga penulis tanyakan kepada istri dan buah hati kami. Jawaban mereka adalah sama. Malahan mereka bercanda, "Tadi ada yang tidak pakai jilbab, Abab. Setelah kami perhatikan ternyata mereka adalah laki-laki." Huuu..., ada-ada saja pun. Mereka mangamalkan Al Quran surat Al Ahzab ayat 59, "Hai Nabi katakanlah kepada istri-ustrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun dan penyayang." Wallahu a'lam bisshawab wailallahi turjaul umur Serambi Makkah, 1 Nopember 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat atas wisuda putranya Abah. Serambi mekah? Kapan bisa kesana saya yah Abah. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah buat Abah

02 Nov
Balas

Aamiin..Searambi Makkah menjadi perkampungan baru pasca sunami. Barakallah saudaraku Mulya Al Bantany selalu sehat

02 Nov

Masya Allah, pantas bila Aceh disebut serambi Mekah yah Abah. Selamat untuk Mas Ridho semoga manfaat ilmunya. Teruntai doa untuk Abah semoga rahmat Allah terlimpah untuk kesehatan Abah dan barakallahu fiik

02 Nov
Balas

Abah menjadi yakim setelah melihatnya secara langsung. Barakallah Ibu Siti selalu sehat

02 Nov

Selamat atas wisuda putranya ya ukhti, semoga ilmunya bisa bermanfaat untuk orang lain. Alhamdulillah, sudah selesai semua anak2 ukhti diwisuda, semoga saya juga bisa mengikuti jejak sukses ukthi untuk bisa menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi. Selamat dan sehat pergi dan pulang dari serambi mekkah. Amin ya Rabb

02 Nov
Balas

Aamiin...masih satu lagi Ibu sekarang semester VI. In sya Allah Ibu bisa mengantarkan putra-putrinya sampai perguruan tinggi. Barakallah selalu sehat Ibu Ainur Riza

02 Nov

Alhamdulillah semoga sehat selalu pak

04 Nov
Balas



search

New Post